AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Akibat gempa besar berkekuatan 7,9 skala Richter yang melanda Turki bagian selatan, telah menyebabkan sejumlah bandara terganggu kegiatan penerbangannya.
Retakan besar muncul di landasan pacu di Bandara Internasional Antakya-Hatay di Provinsi Hatay, Turki akibat gempa bumi tersebut.
Dalam foto yang beredar terlihat muncul sembulan keretakan besar di landasan pacu.
Wakil Presiden Turki mengumumkan bahwa penerbangan ke/dari Bandara Hatay telah ditangguhkan karena kerusakan akibat gempa.
Bandara tersebut terletak di selatan Turki, dekat dengan perbatasan Suriah dan dekat dengan kota Aleppo.
Sementara itu dilaporkan juga Terminal Malatya-Erhaç telah runtuh.
Ada juga kerusakan di bandara Adana, Gaziantep dan Kahramanmara. Mereka menghentikan operasi penerbangan.
Pusat gempa terletak 26 km dari kota Gaziantep, dengan populasi sekitar 1,06 juta jiwa. Sumber gempa berada 7 km di bawah permukaan Bumi.
Perlindungan sipil Turki mencatat telah lebih dari 2.000 kematian di negara itu dan di Suriah setidaknya ada 850 kematian.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…