AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia membentuk pasukan antipenembak jitu (sniper) di Krimea di bawah pengawasan Kepala Republik Sergey Aksenov.
Vladislav Lobaev, pendiri pabrik senjata Lobaev Arms yang punya spesialisasi dalam senapan jarak jauh presisi tinggi mengatakan hal itu kepada saluran TV Crimea-24.
“Memang, kepala republik sedang mengawasi pembentukan pasukan yang dibicarakan Lobayev. Sumber non-anggaran digunakan untuk membeli senjata dan amunisi yang diperlukan,” kata seorang juru bicara, dikutip TASS (20/1).
Dalam hal lainnya, Aksenov juga menambahkan bahwa Krimea telah mengirimkan bantuan kemanusiaan lainnya bagi mereka ikut terlibat dalam operasi khusus Rusia di Ukraina.
Bantuan tersebut berupa pakaian, obat-obatan, dan peralatan.
Pemerintah Krimea juga mengirimkan peralatan yang diperlukan ke zona operasi khusus, seperti generator diesel, gergaji mesin, tabung gas, dan pemanas jet.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…