AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin telah memenangkan kontrak senilai £129 juta dari Kementerian Pertahanan Inggris untuk memasok lebih dari 250 drone mini ke Angkatan Darat Inggris
Drone mini tersebut terdiri dari 159 unit drone sayap putar Indago 4 dan 105 drone sayap tetap Stalker VXE30.
Seluruh drone tersebut akan menggantikan peran Desert Hawk 3 MUAS (Mini Uncrewed Aerial Systems) yang saat ini digunakan oleh British Army.
Kontrak untuk jangka waktu 10 tahun ini akan mulai direalisasikan pada tahun 2024.
Drone Stalker memiliki rentang sayap 4,88 m. Beratnya mencapai 20 kg. Drone yang diluncurkan secara vertikal ini mampu mengudara selama delapan jam dan melakukan pencitraan dari udara.
Sementara drone Indago 4 memiliki bobot hanya 2,27 kg saja.
Drone dengan jangkauan 8 mil ini dengan mudah dapat dilipat/dibawa menggunakan ransel tentara.
Kedua platform drone tersebut akan memberikan kemampuan intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian yang ditingkatkan untuk pasukan darat Inggris.
Kedua sistem diharapkan untuk menggantikan sistem udara tanpa awak mini (MUAS) Desert Hawk 3 yang sudah ada.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…