Industry

Inggris pesan kapal selam tak berawak sepanjang 12 meter

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Inggris telah memberikan kontrak senilai 15,4 juta poundsterling kepada perusahaan MSubs yang berbasis di Plymouth.

Kontrak sebagai bagian dari “Project Cetus” ini akan mengirimkan kapal selam tanpa awak terbesar dan terkompleks yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Eropa.

Kapal selam akan memiliki tempat muatan modular yang dapat diperpanjang dengan menambahkan bagian lain di lambungnya untuk menggandakan kapasitas.

Kementerian Pertahanan Inggris menerangkan, Proyek Cetus (diambil dari nama monster laut dalam mitologi Yunani) akan meningkatkan eksperimen Angkatan Laut Kerajaan dengan sistem bawah air otonom.

Ini adalah langkah pertama dalam mengembangkan kapal selam otonom operasional yang akan bekerja berdampingan dengan kapal selam berawak, termasuk kapal selam kelas Astute dan penerusnya.

Kapal selam tak berawak ini mampu menyelam lebih dalam dibanding armada kapal selam saat ini.

Artinya, Cetus akan melengkapi Royal Navy dengan jangkauan yang lebih luas ke lautan untuk mendukung pertahanan Inggris.

Kapal selam Cetus dapat menempuh jarak hingga 1.000 mil dalam satu misi, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Cetus memiliki panjang 12 m, berdiameter 2,2 m, dan berbobot 17 ton.

Kapal selam tanpa awak ini dijadwalkan untuk dikirim ke Angkatan Laut Kerajaan dua tahun ke depan.

-JDN-

Jaden

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago