Air Force

Rantai pasokan global terganggu, AU Inggris tak punya pesawat AEW sampai 2024

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penundaan pengiriman berkelanjutan dari pesawat peringatan dini E-7 Wedgetail, menyebabkan Angkatan Udara Inggris (RAF) tidak akan memiliki pesawat peringatan diri (AEW) hingga tahun 2024.

Seperti diketahui, RAF telah menarik pesawat E-3D Sentry AWACS dari layanannya pada 2021.

Sedangkan pesawat pengganti yaitu E-7 Wedgetail tidak dapat dikirim pada tahun 2023 dan mundur ke 2024.

Hal ini akan menyebabkan kemampuan operasi awal (IOC) E-7 di RAF juga akan mundur lebih jauh lagi.

Dalam sidang Komite Pertahanan Inggris pada 29 November, terungkap bahwa Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) masih membahas permasalahan program E-7, menyusul keputusan tahun 2020 yang mengurangi armada E-7 dari lima pesawat menjadi hanya tiga unit saja.

E-7 disediakan oleh raksasa pertahanan AS Boeing, yang juga telah mengekspor pesawat ini ke militer Korea Selatan, Australia, dan Turki.

Perusahaan Inggris STS Aviation akan mengonversi tiga pesawat Boeing 737NG bekas yang dioperasikan di sektor komersial menjadi konfigurasi E-7 Wedgetail.

Awalnya, pengadaan direncanakan untuk lima E-7 dengan nilai hampir 2 miliar dolar AS.

Mengutip kesulitan dalam rantai pasokan global, terutama sebagai akibat dari pandemi COVID-19, Direktur Pelaksana Boeing Defense UK Anna Keeling mengatakan, Boeing UK mengalami penundaan rata-rata 244 hari untuk pengadaan barang dan suku cadang di dalam negeri.

Ada kemungkinan bahwa untuk menjaga celah utama dalam keamanan nasional Inggris ini akan diisi oleh pesawat bersama NATO E-3 Sentry yang berbasis di daratan Eropa.

Ironisnya, peran itu akan dijalankan oleh pesawat E-3D Sentry, pesawat yang sama yang telah dipensiunkan oleh Inggris satu tahun yang lalu.

-JDN-

Jaden

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago