Air Force

Filipina putuskan grounded OV-10, ingin pesan lagi 12-18 Super Tucano

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seperti Indonesia yang mengganti pesawat OV-10 Bronco dengan Super Tucano dari Brasil, demikian juga yang dilakukan oleh Filipina.

Angkatan Udara Filipina (PAF) telah memutuskan untuk mendaratkan (grounded) armada OV-10 Bronco dari rencana panjang untuk menggunakan pesawat ini.

Pertimbangannya, karena suku cadang pesawat intai dan serang ringan ini sudah susah didapatkan.

Meski demikian, Bronco masih akan digunakan dalam jangka 2-3 tahun ke depan di mana Manila akan melanjutkan pengadaan pesawat serang ringan A-29 Super Tucano dari Brasil.

Diberitakan portal militer lokal, PAF akan mengoperasikan paling tidak dua skadron Super Tucano. Saat ini PAF baru memiliki 6 A-29B.

Sebelumnya seperti diberitakan Airspace Review pada 31 Maret 2021, Filipina telah berniat untuk menambah 18 A-29B Super Tucano dari Brasil.

Filipina menerima 6 A-29B dari pabrik Embraer, Brasil pada Oktober 2020.

Rencana penambahan ini akan dilaksanakan hingga 18 pesawat yang akan dipesan dapat diterima paling lambat tahun 2024 mendatang.

Pengadaan Super Tucano oleh Manila merupakan bagian dari Revisi Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina (AFPMP).

PAF akan menggunakan Super Tucano untuk misi Close Air Support (CAS), Light Attack, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) menggantikan peran OV-10 Bronco.

-KMZ-

Kallmoz

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago