AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lion Air segera membuka lagi rute penerbangan internasional dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (KJT) ke Madinah (MED) dan ke Jeddah (JED).
Ini adalah penerbangan internasional khusus umrah yang akan dilayani oleh Lion Air sebanyak empat kali dalam seminggu.
Penerbangan ke Madinah dengan tujuan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
Sedangkan ke Jeddah adalah dengan tujuan Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED)
Penerbangan akan dilaksanakan secara langsung tanpa transit, kata Lion Air dalam rilisnya.
Lion Air optimistis tren permintaan pasar dan minat masyarakat, pebisnis serta wisatawan terbang melalui BIJB Kertajati akan meningkat (tumbuh positif), sehingga jangkauan rute penerbangan dapat diperluas.
Bandara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018 ini merupakan salah satu gerbang internasional di Indonesia melalui Jawa Barat.
Lion Air menawarkan layanan penerbangan “Premium Service” dan Economy Plus” pada penerbangan jarak jauh tersebut.
Para pelanggan (jamaah umrah) akan mendapatkan gratis bagasi dan makanan di dalam pesawat (inflight meals).
Premium Service tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.
Pesawat yang digunakan untuk penerbangan tersebut adalah tiga pesawat berbadan lebar (wide body) dan berbadan sedang (narrow body).
Jenis pesawat yang dipersiapkan rata-rata berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
Pesawat mampu melayani rute yang membutuhkan waktu tempuh berdurasi lebih dari 10 jam, sehingga sangat tepat mendukung penerbangan ibadah umroh.
Ketiga pesawat tersebut adalah:
Boeing 737 (180 – 215 kursi kelas ekonomi),
Airbus 330-300 (A330ceo) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi,
Dan pesawat A330-900 (A330neo) dengan konfigurasi 440 kursi kelas ekonomi.
Mengenai BIJB, bandara ini memiliki panjang landas pacu (runway) 3.000 m x 60 m. Ruang tunggu terminalnya dapat menampung 700 penumpang.
Di bandara ini tersedia Check-in counter sebanyak 12 unit dan automated baggage handling system.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…