AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Peluncuran rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 milik Angkatan Bersenjata Korea Selatan mengalami kegagalan.
Kebakaran hebat pun melanda Pangkalan Udara Gangneung milik Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) yang terletak di pantai timur, pada 4 Oktober, tulis NK News.
Tidak ada korban jiwa sejauh ini, menurut kantor berita Yonhap.
Peluncuran rudal yang gagal itu terjadi pada saat dilaksanakannya latihan rudal permukaan ke permukaan, gabungan antara militer AS dan Korea Selatan.
Peluncuran rudal dilakukan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik jarak menengah Korea Utara yang melintasi Jepang pada Selasa pagi.
Sebelum insiden terjadi, militer AS dan Korea masing-masing berhasil menembakkan 2 rudal balistik jarak pendek yang disebut ATACMS (Army Tactical Missile System) ke sasaran di laut.
Rudal ATACMS dapat membawa hulu ledak seberat 500 pon ke target berjarak sekitar 186 mil.
Meskipun Korea Selatan bungkam tentang kemampuan pastinya, Hyunmoo-2A dilaporkan memiliki spesifikasi yang serupa, tulis The Drive.
Peluncur beroda yang sama juga dapat menembakkan varian -2B dan -2C jarak jauh. Tidak jelas varian mana yang meledak.
Sebelum berita peluncuran rudal Hyunmoo-2 yang gagal, di media sosial telah beredar video yang menunjukkan kebakaran atau ledakan Pangkalan Udara Gangneung.
Pangkalan udara tersebut merupakan markas bagi Wing Tempur ke-18 RoKAF dengan armada F-5E/F Tiger II.
Pangkalan ini terletak sekitar 60 mil dari perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara.
-Kallmoz-