AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe kedua jet komersial Rusia MC-21-300 dengan mesin PD-14 buatan dalam negeri telah siap untuk menjalani uji penerbangan.
Di Irkutsk, pesawat dengan nomor ekor 73051 itu akan melaksanakan uji penerbangan sebanyak 3-5 kali.
Setelah itu pesawat dengan mesin buatan Aviadvigatel itu akan diterbangkan ke Zukovsky untuk menjalani rangkaian uji penerbangan selanjutnya.
Penggantian mesin pesawat dari Pratt & Whitney PW1400G ke mesin PD-14 akan berlangsung pada awal Oktober ini, kata United Aircraft Corporation.
Ini adalah langkah Rusia untuk mengganti mesin Pratt & Whitney setelah Moskow dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Untuk mencapai sertifikasi, UAC mengerahkan dua pesawat uji dengan sekitar 240 penerbangan akan dilaksanakan.
Penerbangan ke-100 di pesawat bernomor 73055 telah berlangsung pada paruh pertama Juli 2022.
73051 adalah pesawat eksperimental MC-21 pertama.
Pesawat lepas landas untuk pertama kalinya pada 28 Mei 2017 oleh pilot uji Oleg Kononenko dan Roman Taskaev.
Pesawat tersebut dilengkapi dengan mesin PW1431G-JM.
Setelah menyelesaikan program uji sertifikasi, pada 22 Desember 2021, prototipe 73051 terbang ke Irkutsk untuk dimodifikasi menjadi versi -310 menggunakan mesin PD-14 Rusia.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…