AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNLAF) telah menerima amunisi untuk pelatihan jet tempur siluman F-35A.
Di antara amunisi yang diterima terdapat bom Mk-82.
Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) mengatakan, dukungan amunisi telah disampaikan di bawah Amunition Support Partnership (ASP), Komponen Amunisi Udara.
Ini adalah salah satu dari serangkaian bom pelatihan tujuan umum yang tidak terarah dan low-drag.
Pengiriman terbaru ini juga menandai pertama kalinya dukungan tersebut telah diperpanjang oleh ASP melalui akuisisi dan perjanjian lintas layanan (ACSA).
ASP telah menyelesaikan pengiriman Mk-82 dalam waktu enam bulan sejak permintaan awal oleh RNLAF.
Kerja sama ini dilakukan melalui kerangka Mutual Emergency Support oleh USAF Europe.
Di bawah kerangka kerja ini, negara-negara yang terlibat memberikan tata kelola dan panduan sementara NSPA bekerja mengembangkan kemampuan untuk menangani dan memenuhi persyaratan negara.
Tugas operasional dan administratif terkait untuk melaksanakan persyaratan yang dilakukan di bawah kegiatan Kemitraan Dukungan didanai oleh negara peserta dan negara pelanggan.
Selain amunisi, kemitraan ini juga menyediakan transportasi tanker multiperan multinasional (MRTT), helikopter, sistem udara tanpa awak, pengawasan darat aliansi, pesawat sayap tetap bersama dengan kendaraan darat, rudal, dan sistem lainnya.
NSPA baru-baru ini telah mengirimkan pesawat MRTT A330 keenam dan ketujuh ke unit armada MRTT multinasional.
-Poetra-