AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) siap menerima pengiriman 12 pesawat latih T-6TH dari pabrik Textron Aviation Defense LLC, Amerika Serikat.
Ini adalah pesawat latih versi upgrade dari T-6C Texan II yang dibeli pemerintah Thailand untuk menggantikan peran pesawat Pilatus PC-9 yang telah digunakan RTAF selama 31 tahun.
Komite penerimaan pesawat T-6TH yang dipimpin oleh Jenderal Chanon Mongthanya telah menyelesaikan pemeriksaan kesiapan akhir di pabrik (FAT TEST) sebelum pengiriman.
Textron Aviation mengumumkan, 12 pesawat Beechcraft T-6TH saat ini hampir selesai produksinya dan melampaui tonggak inspeksi teknis lebih cepat dari jadwal.
Kontrak senilai 162 juta USD untuk selusin pesawat ini ditandatangani pada Oktober 2020.
Selain mendapatkan pesawat, RTAF akan mendapatkan sistem pelatihan dan pemeliharaan, sistem perencanaan misi dan pembekalan, suku cadang, dan peralatan pendukung darat.
Pengerjaan proyek ini dilaksanakan di fasilitas perusahaan di Wichita, Kansas.
Pesawat dijadwalkan tiba di Sekolah Pelatihan Terbang RTAF di Pangkalan Udara Kamphaeng Saen antara akhir 2022 dan awal 2023.
-Jaden-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…