AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan gabungan Rusia-India BrahMos Aerospace telah meningkatkan jangkauan rudal jelajah BrahMos.
Rudal hasil upgrade ini akan segera diuji coba dalam waktu dekat, kata CEO perusahaan Atul Rane kepada TASS, Senin.
“Kami sedang melakukan beberapa pengujian dan kami harus dapat melakukannya segera, sangat segera,” kata Rane.
Saat ini, jangkauan BrahMos mencapai maksimum 300 kilometer.
BrahMos adalah rudal jelajah supersonik, yang dikembangkan oleh perusahaan gabungan Rusia-India BrahMos Aerospace.
Rudal tersebut telah dikembangkan bersama oleh NPO Mashinostroyeniya Rusia dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).
Peluncuran uji coba pertama terjadi pada tahun 2001. Berbagai versi rudal ini telah ditugaskan ke Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan pasukan darat India.
Kantor pusat BrahMos Aerospace berada di New Delhi. Nama BrahMos merupakan gabungan dari nama Sungai Brahmaputra di India dan Sungai Moskva di Rusia.
Kontrak pertama untuk ekspor rudal ini ditandatangani dengan Filipina pada Janari lalu.
Melalui kontrak senilai 375 juta USD, Manila akan menerima tiga baterai BrahMos dalam tiga tahun ke depan.
-Poetra-