AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Pakistan telah membeli tujuh pesawat angkut C-130H Hercules bekas pakai Angkatan Udara Belgia (Belgische Luchtmacht/Blu), menurut portal Scramble.
Pada 25 Juli 2022, C-130H serial 4483 (sebelumnya BLu CH12, c/n 382-4483 ), sudah ditandai oleh Angkatan Udara Pakistan dan melakukan uji terbang selama dua jam di wilayah udara Belgia.
Penerbangan pengiriman pertama ke Pakistan dijadwalkan akan dilaksanakan pada 30 Juli 2022.
Pakistan memulai negosiasi awal untuk membeli C-130H Belgia pada 2019 dan tuntas pada 2021.
Setelah semua pesawat dikirimkan ke Pakistan, maka Angkatan Udara Pakistan akan mengoperasikan total 21 C-130, kecuali bila Pakistan menonaktifkan beberapa Hercuels yang telah dimilikinya.
Tujuh pesawat C-130H Belgia yang dijual ke Pakistan adalah pesawat dengan registrasi CH-01, CH-04, CH-05, CH-07, CH-09, CH-11 dan CH-12.
Pesawat-pesawat tersebut diterima Angkatan Udara Belgia pada periode Juni 1972 hingga Maret 1973.
Pakistan saat ini memiliki empat belas pesawat C-130 Hercules terdiri dari lima model C-130B dan sembilan model C-130E.
Pesawat tersebut dioperasikan oleh 6th Airlift Squadron Antelopes di Nur Khan Airbase/Islamabad IAP dan 21st Airlift Squadron Pegasus di Sharea Faisal/PNS Mehran (Karachi).
Tiga pesawat dilengkapi dengan FLIR, dua C-130B dan satu C-130E, namun belum diketahui unit mana yang mengoperasikan varian tersebut.
Sementara Belgia, memutuskan untuk tidak lagi mengoperasikan C-130H setelah menggunakannya selama 50 tahun.
-Jaden-

