AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Serangan dunia maya terhadap instansi pemerintah Rusia meningkat sejak perang dengan Ukraina dilaksanakan mulai 24 Februari 2022.
Lembaga pemerintah Rusia rata-rata mendapat serangan siber hingga lebih dari 200 kali dalam satu harinya.
“Rata-rata, sebuah lembaga pemerintah yang bertugas mendeteksi, menggagalkan, dan menetralisir serangan siber telah mencatat lebih dari 200 serangan peretasan setiap hari,” kata Wakil Direktur Pusat Koordinasi Nasional untuk Insiden Komputer Nikolay Murashov kepada TASS di Sochi, (6/7).
Diakui, serangan dunia maya seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala yang masif.
Serangan siber sebagian besar ditujukan untuk mengganggu infrastruktur TI dan mendapatkan akses ilegal ke sistem komputer di organisasi dan bisnis di berbagai bidang.
Murashov tidak menyebutkan dari negara mana saja serangan itu berasal.
Keamanan siber telah menjadi perhatian pemerintah di berbagai negara.
Tidak terkecuali, instalasi milik angkatan bersenjata dan industri pertahanan pun menjadi sasaran selain industri bisnis lainnya.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…