AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing telah berhasil mengirimkan pesawat patroli maritime P-8A Poseidon yang ke-150.
Pesawat tersebut lepas landas dari Puget Sound, Washington untuk dioperasikan oleh Air Test and Evaluation Squadron (VX) One, yang berbasis di Naval Air Station Patuxent River, Maryland, Amerika Serikat.
“Sekarang ada 150 P-8 di seluruh dunia yang memberikan keandalan dan kemampuan tak tertandingi kepada pelanggan global kami,” ujar Stu Voboril, Wakil Presiden dan Manajer Program P-8 Poseidon dalam siaran pers Boeing.
Ditambahkan, fokus perusahaan adalah memberikan pesawat patroli maritim terbaik di dunia.
Boeing P-8 telah mengumpulkan lebih dari 450.000 jam secara akumulasi dan tanpa kecelakaan.
Jumlah 150 unit yang telah dikirimkan mencakup 112 unit ke Angkatan Laut AS, 12 unit ke Australia, 12 ke India, 9 unit ke Inggris, dan 5 unit ke Norwegia.
P-8 dirancang untuk perang antikapal selam, perang antipermukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.
Sebanyak 150 jet P-8 tersebut, kata Boeing, tidak termasuk enam pesawat uji yang dipasok ke Angkatan Laut AS selama tahap awal program.
Boeing menguji pesawat ini selama pengembangan untuk menilai kemampuan dan kinerja.
Seiring pengembangan peningkatan sistem dan teknologi baru terus berlanjut, pesawat uji memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Boeing menyediakan kemampuan canggih untuk pelanggan P-8 global.
-Poetra-

