AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Taiwan (RoCAF) memamerkan empat jet latih lanjut (AJT) terbarunya AT-5 Brave Eagle (Yǒngyīng) di Pangkalan Udara Zhihang di Kabupaten Taitung, Taiwan tenggara pada Rabu (6/7).
Sebelumnya pada bulan Juni, Brave Eagle telah berlatih menjatuhkan bom seberat 500 pon pada target di lepas pantai Kota Taichung sebagai bagian dari pelatihan pilot.
Jet latih tempur Brave Eagle diproduksi oleh Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC), dikembangkan berbasis jet tempur F-CK-1 Ching-Kuo. Prototipenya menjalani terbang perdana pada 10 Juni 2020.
Sebanyak 66 Brave Eagle telah dipesan oleh RoCAF untuk menggantikan jet latih gaek AIDC AT-3 dan Northrop F-5F Tiger II.
Pada akhir 2024, ditargetkan setidaknya 33 Brave Eagle akan beroperasi dari Pangkalan Udara Zhihang di Kabupaten Taitung dan 12 unit di Pangkalan Udara Gangshan di Kota Kaohsiung, lapor Taiwan News.
Mengenai spesifikasinya, Brave Eagle berdimensi panjang 14,21 m, rentang sayap 9,46 m, dan tinggi 4,42 m. Pesawat memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 12.200 kg.
Sebagai dapur pacu menggunakan dua mesin turbofan Honeywell/ITEC F124-200TW berdaya dorong maksimum masing-masing 27.800 kN.
Brave Eagle memiliki performa dengan kecepatan maksimum 2.220 km/jam, ketinggian terbang hingga 16.800 m dan jangkauan 1.350 km.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…