AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu kegiatan penerbangan militer yang harus dikuasai oleh para penerbang tempur adalah kegiatan pengisian bahan bakar di udara dari pesawat tanker.
Pesawat tempur akan bertambah daya tahan di udara dan jarak jangkaunya meningkat dengan penambahan bahan bakar pesawat tanpa harus mendarat terlebih dahulu.
Belum lama ini, latihan pengisian bahan bakar udara ke udara (AAR) ini dilaksanakan oleh para penerbang tempur Rafale Angkatan Udara Qatar Emiri (QEAF).
Kegiatan didukung oleh pesawat tanker Voyager (A330 MRTT) milik Angkatan Udara Inggris (RAF).
Sebuah pesawat tanker air-to-air refueling (AAR) Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Voyager berpartisipasi dalam latihan dengan Angkatan Udara Qatar Emiri (QEAF) ini.
Pesawat tanker Voyager yang berbasis di RAF Brize Norton, terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Qatar dalam latihan bersandi “Soaring Falcon”.
Pesawat kemudian memberikan pengisian bahan bakar kepada pesawat Rafale QEAF dalam kondisi yang berbeda.
Pelatihan ini, kata QEAF, adalah untuk lebih meningkatkan interoperabilitas antara personel dan peralatan kedua angkatan udara.
Dalam sebuah pernyataannya, RAF mengatakan bahwa Inggris berbagi kemitraan pertahanan yang kuat dengan Qatar.
Pelatihan ini juga dalam rangka untuk meningkatkan keamanan selama Piala Dunia FIFA 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar.
-Jaden-
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…
AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…