AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu penerbang pesawat pembom Tu-16 AURI (kini TNI AU) pada akhir 1960-an adalah Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso.
Ia lahir di Jakarta pada tanggal 5 Juli 1943. Ayahnya bernama dr. A. Dadi Djokrodipo.
Surindro kecil mengikuti pendidikan umum Sekolah Rakyat dan SMP di Tanjung Karang, Lampung.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMA bagian B Cikini Jakarta dan lulus tahun 1962.
Pada tahun 1963 Surindro menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga lulus di tahun 1967. Ia dilantik sebagai Letnan Dua Penerbang.
Menurut rilis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Surindro mendapat penugasan pertamanya di Koops Halim Perdanakusuma.
Tahun 1968 ia ditempatkan sebagai anggota Skadron 42 Wing Ops 003 Lanud Iswahjudi dan menjadi penerbang pesawat Tu-16KS Badger B.
Pada tanggal 27 Mei 1968, Surindro menikah dengan Diah Permata Megawati Setiawati Soekarno Putri. Megawati tidak lain adalah putri Bung Karno yang kelak menjadi Presiden RI ke-5.
Dari pernikahannya tersebut, Surindro dan Megawati dikarunia dua orang anak. Masing-masing bernama Moh. Rizki Pratama dan Muhamad Prananda Prabowo Sura Megendra Karna Djaja.
Pada Oktober 1970, pesawat Tu-16 melaksanakan farewell flight menandai berakhirnya kiprah pesawat buatan Uni Soviet ini dalam menjaga angkasa Indonesia.
Selanjutnya para penerbang dari kedua skadron tersebut melanjutkan pengabdiannya di satuan-satuah udara lain.
Lettu Pnb Surindro Supjarso mendapat penugasan menjadi penerbang pesawat Short SC.7 Skyvan.
Pada 22 Januari 1971, Lettu Pnb Surindro Supjarso gugur dalam misi penerbangan di perairan Biak, Papua saat melaksanakan tugas pengabdian untuk bangsa dan negara.
Pada 9 Desember 1972, Kasau mengeluarkan surat keputusan Nomor SKEP/1556/T-KS/XIV/72 yang menyatakan bahwa terhitung sejak tanggal 1 November 1972, Lettu Pnb Surindro Supjarso dinyatakan gugur dalam tugas dan dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Kapten Pnb Anumerta.
Untuk mengenang jasa-jasanya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama Ketua DPR Puan Maharani pada 16 Juni 2022 meresmikan Gedung Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Kasau mengatakan, TNI AU mengapresiasi jasa-jasa Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso sebagai seorang penerbang pesawat pembom TNI AU.
”Atas nama TNI AU, kami ingin mengabadikan nama Bapak Kapten Penerbang Surindro Supjarso, sebagai nama gedung ini. Hal tersebut sebagai wujud rasa hormat kami, rasa bangga kami, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas darma bakti beliau bagi Tanah Air dan angkasa Indonesia,” kata Fadjar.
-Poetra-