Air Force

USAF lega, tanker KC-46A Pegasus sudah bisa mendukung 97% armadanya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beberapa waktu lalu Angkatan Udara AS (USAF) dibuat pusing karena pesawat pengisi bahan bakar di udara (tanker) Boeing KC-46A Pegasus mengalami banyak masalah sehingga tugas untuk mendukung armada udara USAF pun jadi keteteran.

Beragam masalah menerpa pesawat tanker baru ini dan bahkan KC-46A sempat di-grounded selama tiga bulan akhir 2019 lalu.

Seluruh armada KC-46A mendapat larangan terbang akibat masalah teknis pada kunci pengait kargo di lantai pesawat.

Sebelumnya, tanker KC-46A mendapat label Defisiensi Kategori 1 akibat masalah teknis serius terkait desain pengunci kargo yang dapat membahayakan manusia dan pesawat.

Tahun berjalan, beragam pembenahan dilakukan Boeing atas masukan-masukan dari USAF. Pesawat pun berangsur membaik dan dapat dipergunakan lagi.  

KC-46A kini bahkan siap untuk memenuhi 97% dari kebutuhan pengisian bahan bakar udara harian Pasukan Gabungan, kata USAF.

Hal ini terjadi setelah peluncuran misi Interim Capability Release (ICR) set ketujuh.

Jenderal Mike Minihan, Komandan Komando Mobilitas Udara mengakatan, KC-46A mendukung penuh air refueling terhadap pesawat B-1B, C-135, E-8 (JSTARS), EC-130H Compass Call, F-35B/C Lightning II, KC-10 Extender, dan P-8 Poseidon selama misi Komando Transportasi AS.

Kemampuan yang andal dan aman dari kapal tanker KC-46A, lanjut Minihan, sekarang juga tersedia untuk mitra bersama dan internasional AS.

“Selama 12 bulan terakhir, KC-46A telah menunjukkan peningkatan kemampuan operasional dengan cepat meskipun ada batasan dan kekurangan,” ujar Minihan.

-Poetra Dirga-

Poetra

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago