AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat akan mengirimkan tambahan 1.300 unit rudal antipesawat FIM-92 Stinger ke Ukraina.
Hal ini menyusul kontrak yang ditandatangani oleh Angkatan Darat AS (US Army) dengan Raytheon Technologies senilai 624,6 juta dolar AS.
“Lokasi kerja dan pendanaan akan ditentukan dengan setiap pesanan, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 30 Juni 2026,” kata Pentagon hari Jumat seperti dikutip Reuters.
Dikatakan, kontrak tersebut mencakup ketentuan untuk dukungan teknik, serta peralatan uji dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi keusangan, memodernisasi komponen utama, dan mempercepat produksi.
Stinger dan Javelin merupakan rudal yang sangat diminati di Ukraina sebagai cara efektif untuk mengusir invasi Rusia.
Sejauh ini Pentagon telah mengirim 5.500 rudal antitank Javelin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Kongres AS bulan ini meloloskan paket pengeluaran 40 miliar USD untuk Ukraina yang memberi wewenang kepada pemerintahan Biden untuk mengirim lagi 11 miliar USD peralatan militer AS ke negara itu.
Paket tersebut termasuk 8,7 miliar USD untuk mengisi kembali stok yang sudah dikirim.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…