Industry

Iran luncurkan pesawat angkut baru buatan dalam negeri sekelas CN235

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran telah meluncurkan pesawat angkut baru buatan dalam negeri bernama Simorgh. Acara peluncuran dilaksanakan di fasilitas pabrik pesawat HESA di Isfahan, Iran tengah pada 19 Mei 2022.

Upacara dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Iran Jenderal Mohammad Reza Ashtiani juga Wakil Presiden untuk Sains & Teknologi Sourena Sattari dan Presiden Organisasi Penerbangan Sipil Ali Abidzadeh.

Selama upacara peluncuran, Ashtiani mengatakan pesawat angkut taktis ini dapat digunakan baik untuk keperluan sipil maupun militer.

Ditambahkan, meskipun Simorgh desainnya mirip dengan pesaingnya, namun dalam hal platform, avionik dan sistem propulsi, suku cadang dan kemampuan manuver pesawat ini lebih baik daripada pesawat lain.

Disebutkan pula, dalam beberapa tahun terakhir semua tes darat dan penerbangan serta pengujian sistem propulsi pesawat Simorgh telah dilakukan oleh pakar industri penerbangan dalam negeri..

Berdasarkan informasi yang disiarkan Presstv, Simorgh dilengkapi dengan dua mesin turboprop TV3-117, di mana setiap mesin berbaling-baling enam bilah.

Pesawat sanggup terbang dan mendarat dilandasan pendek (STOL), dengan jangkauan terbang feri sejauh 3.700 km atau 900 km dengan membawa muatan kargo maksimum seberat 6 ton.

Secara tampilan Simorgh menyerupai pesawat IrAn-140, yakni pesawat penumpang 40-50 orang yang dibuat berdasarkan lisensi oleh HESA berdasarkan Antonov An-140 buatan Ukriana.

Pada 9 November 2010, dalam pidato pembukaan pameran kerdirgantaraan Kish, Menteri Transportasi Iran mengumumkan bahwa produksi 14 unit IrAn-140 telah diselesaikan. Dimana enam pesawat pertama mulai memasuki layanan komersial pada 19 Februari 2011.

Yang menjadi perbedaan utama antara Simorgh dengan IrAn-140 adalah pesawat baru ini dilengkapi pintu rampa belakang seperti CN235 yang menjadi pesaing terdekatnya.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago