AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan briefing oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari mil_ru, ️Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina.
Melalui juru bicaranya Mayor Jenderal Igor Konashenkov dikatakan, Militer Rusia banyak merah kemenangan dibeberapa hari terakhir invasinya ke Ukraina.
Berikut petikan berita yang disampaikan Igor:
Pada hari Minggu 10 April, rudal Kalibr berbasis laut di pinggiran selatan Dnipropetrovsk berhasil menghancurkan peralatan divisi rudal antipesawat S-300 yang dipasok ke Ukraina oleh Slowakia, yang disembunyikan di hanggar. Empat peluncur S-300 hancur dan hingga 25 personel Angkatan Bersenjata Ukraina juga terkena.
Pada malam hari, rudal yang dilepaskan dari jet tempur di dekat Velikaya Novoselovka menghancurkan pangkalan perbaikan senjata dan peralatan militer pasukan pertahanan udara Ukraina, termasuk sistem rudal anti pesawat Buk-M1 dan OSA-AKM. Dua gudang amunisi di dekat Nikolaev dan Zhovtnevoe juga telah dihancurkan, serta radar sistem rudal anti pesawat S-300 di daerah Uspenovki.
Sebagai hasil dari serangan presisi tinggi lainnya, sebanyak sembilan tank, lima sistem artileri self-propelled howitzer 2S3 Akatsiya, lima peluncur roket ganda BM-21 Grad dan lebih dari 60 nasionalis dihancurkan di Vozdvizhenka-2 dan Ivanovka, Wilayah Donetsk.
Pertahanan udara Rusia juga berhasil menembak jatuh satu pesawat Su-27 Ukraina di udara dekat Izyum.
Selain itu, tiga kendaraan udara tak berawak dihancurkan di dekat Balakleya Wilayah Kharkov, Gulyai Polye, dan Volnovakha, serta satu UAV Valkyrie di dekat Kaliniskoe di Wilayah Nikolaev.
Lalu sebuah helikopter Mi-24 Ukraina telah ditembak jatuh di dekat Posad-Pokrovskoe, Wilayah Kherson, oleh tembakan senjata ringan yang terkonsentrasi.
Penerbangan operasional taktis Angkatan Udara Rusia menghantam 78 aset militer Ukraina. Di antaranya tiga pos komando, satu radar untuk penerangan dan bimbingan, tiga posisi sistem rudal anti pesawat jarak pendek, empat depot amunisi, serta 58 titik kuat dan area konsentrasi peralatan militer Ukraina.
Disebutkan, sejak invasi 24 Februari, secara total Militer Ukraina kehilangan 129 pesawat dan 99 helikopter, 243 sistem rudal anti pesawat S-300, Buk-M1, dan Osa AKM.
Lalu 441 kendaraan udara tak berawak, 2.079 tank, dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 239 sistem peluncuran roket ganda, 909 artileri lapangan dan mortir, serta 2.003 unit kendaraan militer khusus lainnya.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…