AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selandia telah memutuskan untuk mengirim pesawat angkut militer C-130H dan lima puluh personel militer untuk mendukung kebutuhan pengangkutan Ukraina.
Pesawat dari Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru (RNZAF) itu akan dikirim ke negara Eropa tanpa memasuki negara Ukraina.
Penempatan pesawat akan dilaksanakan selama dua bulan di tengah krisis yang masih berlangsung hingga saat ini.
Selain itu, Selandia Baru juga akan memberikan tambahan bantuan sebesar 13,1 juta USD dalam bentuk bantuan militer, hukum, dan hak asasi manusia ke Ukraina.
Bantuan tersebut termasuk 7,5 juta USD untuk pengadaan senjata dan amunisi oleh Inggris dan 4,1 juta untuk menyediakan akses satelit komersial ke Intelijen Pertahanan Ukraina.
Jumlah sisanya mencakup 500.000 USD untuk Mahkamah Internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional serta 1 juta USD untuk Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia di Ukraina.
C-130H RNZAF akan erbang ke Inggris untuk mengangkut peralatan dan pasokan yang dibutuhkan ke pusat distribusi utama tanpa memasuki Ukraina.
Hingga saat ini Selandia Baru telah menyumbangkan total 30 juta USD dalam mendukung Ukraina bersama dengan pengerahan 67 personel.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…
AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…