AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur garis depan AU Rusia, Sukhoi Su-35 resmi terjun ke medan laga dalam operasi militer skala penuh Rusia ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis video jet yang dijuluki Super Flanker ini tinggal landas menuju medan tempur (7/3/2022).
Su-35 menjalankan tugas memburu jet tempur dan drone AU Ukraina yang tengah beraksi di langit Ukraina.
Dikabarkan juga Su-35 telah ditugaskan menyerang infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
Mengenai spesifikasi dan kinerjanya, Su-35 berdimensi panjang 21,9 m, rentang sayap 15,3 m, tinggi 5,9 m dengan MTOW (maximum takeoff weight) 34.500 kg.
Ditenagai dua mesin turbofan Saturn AL-41F1S, masing-masing berdaya 86.3 kN dan 137.3 kN menggunakan afterburner.
Kecepatan maksimumnya 2.400 km/jam, ketinggian terbang hingga 18.000 m, dan berjangkauan 3.500 km atau radius tempur 1.600 km.
Persenjataan tetap Su-35 satu kanon kaliber 30 mm. Tersedia 12 gantungan senjata total bawaan 8.000 kg untuk membawa rudal udara ke udara, rudal udara permukaan, rudal anti radiasi, bom pintar dan bom konvensional.
Selain Su-35, AU Rusia telah menurunkan jet tempur multiperan Su-30 dan pembom tempur Su-34 selama konflik di mulai.
Beberapa di antaranya berhasil dijatuhkan sistem pertahanan udara Ukraina.
-RBS-