Prototipe Eurodrone segera dibangun oleh Airbus dan OCCAR

EurodroneAirbus DS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus Defence and Space GmbH (Airbus DS) dan Organisasi untuk Kerjasama Persenjataan Gabungan (OCCAR) telah menandatangani kontrak global Eurodrone, yang mencakup pengembangan dan pembuatan 20 sistem dan 5 tahun dukungan dalam layanan awal.

Airbus DS bertindak sebagai perwakilan dari tiga Major Sub-Contractors (MSC) Airbus DS SAU di Spanyol, Dassault Aviation di Prancis dan Leonardo SpA di Italia. Sementara OCCAR bertindak atas nama empat negara pengguna Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol.

Eurodrone adalah Medium Altitude Long Endurance (MALE) Remotely Piloted Aircraft System (RPAS) dengan kemampuan serbaguna dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan misi.

Menjadikannya platform yang sempurna untuk misi Intelligence, Surveillance Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR) atau juga operasi keamanan dalam negeri.

Fasilitas Airbus DS di Manching, Jerman telah ditetapkan sebagai tempat perakitan akhir dan pengujian darat untuk Eurodrone.

Penerbangan pertamanya dijadwalkan pada 2025, sebelum pengiriman pertama pada 2028 dengan kontrak jangka panjang selama 60 tahun.

Menjadi pengguna utama Eurodrone adalah Angkatan Udara Jerman untuk 21 drone, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis 12 drone, Angkatan Udara Italia 15 drone dan Angkatan Udara Spanyol sebanyak 12 drone.

Mengenai karakteristiknya, Eurodrone berdimensi panjang 16 m, rentang sayap 26 m, berat lepas landas maksimum (MTOW) 11.000 kg, dengan kapasitas muatan 2.300 kg.

Eurodrone dibekali sepasang mesin turboprop model pusher yang ditempatkan di bagian belakang. Kecepatan jelajahnya sekitar 500 km/jam dan ketinggian terbang maksimum 13.700 m.

Varian intai bersenjata Eurodrone dapat membawa beragam senjata berpemandu presisi tinggi baik jenis rudal atau bom pintar.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *