Armed Forces

Ukraina kepada AS: Bantu kami kirim banyak rudal antipesawat dan antitank

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengajukan permohonan langsung kepada Kongres AS pada Kamis (24/2/2022) untuk mengirim rudal antipesawat dan antitank dalam jumlah yang banyak.

Permintaan itu disampaikan Reznikov karena Ukraina semakin terkepung oleh pasukan Rusia. Pengiriman bantuan agar dilakukan melalui Polandia.

Dari Polandia, pasukan Ukraina akan mengambilnya melalui jalur darat dengan cepat.

“Kami membutuhkan sebanyak mungkin senjata Stinger (antipesawat) dan antitank,” kata Reznikov yang duduk di meja konferensi dengan bendera Ukraina di belakangnya.

Anggota Kongres AS dari Partai Republik D-Calif, Brad Sherman mengatakan, pasukan Ukraina melindungi Eropa dan akan berjuang untuk negara mereka sendiri tetapi membutuhkan dukungan.

Video pernyataan Reznikov muncul beberapa jam setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis pagi.

Seperti diberitakan Defense News, Reznikov menyebut pertarungan antara Ukraina yang demokratis melawan Rusia yang otoriter sebagai pertempuran antara terang dan kegelapan.

Dikatakan, perbatasan geografis Ukraina telah menjadi perbatasan antara kebebasan, perbudakan, demokrasi, dan tirani.

Sementara itu, AS telah berusaha untuk mencegah invasi Rusia dengan diplomasi, sanksi ekonomi dan peringatan bahwa pasukan Ukraina akan lebih keras daripada tahun 2014 ketika Rusia mencaplok Krimea.

Sejak 2014, pemerintah AS telah berkomitmen memberikan bantuan lebih dari 2,7 miliar USD sebagai bantuan keamanan untuk membangun kapasitas pasukan Ukraina, termasuk 650 juta USD yang diberkan Washington kepada Kiev pada tahun 2021.

-Poetra-

Poetra

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago