Detasemen Typoon RAF hadir di AS untuk mengikuti Exercise Red Flag

RAF TyphoonRAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lebih dari 300 personel Angkatan Udara Inggris (RAF) telah tiba di Amerika Serikat untuk mengikuti Latihan Bendera Merah (Exercise Red Flag).

RAF melalui akun media sosialnya mengatakan, mereka akan menguji Detasemen RAF dalam Operasi Udara Tempur yang kompleks.

Dalam latihan tempur multinasional bergengsi ini, Detasemen RAF akan bergabung dengan pesawat-pesawat tempur dari USAF dan RAAF.

Detasemen RAF mengerahkan armada jet tempur Eurofighter Typhoon dari Skadron Tempur 1 RAF Lossiemouth dan Skadron Uji dan Evaluasi 41 yang berbasis di RAF Coningsby.

Armada jet tempur Typhoon ini didukung oleh pesawat tanker Voyager dari Skadron 10 dan Skadron 101 yang berbasis di RAF Brize Norton.

Selama latihan, ketiga angkatan udara (AS, Inggris, Italia) akan menghadapi simulasi sistem pertahanan udara berbasis darat, pesawat agresor untuk pertempuran udara, dan ancaman berbasis dunia maya dan luar angkasa.

Kolonel Barrett, Komandan Detasemen RAF untuk latihan ini menyatakan, Exercise Red Flag telah menjadi program latihan tetap RAF sejak akhir 1970-an.

Latihan yang dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada ini bertujuan mengembangkan kemampuan dalam lingkungan ancaman dan persaingan yang tinggi melawan musuh yang hampir setara.

Latihan Bendera Merah kali ini yang diikuti RAF dan RAAF berlangsung hingga pertengahan Februari.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *