AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Nasional Infrastruktur Sains dan Rekayasa Nigeria (NASENI) berencana membeli pesawat N219, dua helikopter, dan peralatan hanggar dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Executive Vice Chairman/Chief Executive (EVC/CE) NASENI Prof. Mohammed Sani Haruna di Abuja pada hari Kamis menyatakan hal itu saat menerima Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Federal Nigeria Dr Usra Hendra Harahap yang memimpin delegasi Indonesia mengunjungi lembaga tersebut.
Dikatakan, NASENI telah mendapat persetujuan untuk memperoleh know-how dari Indonesia dalam pengembangan pesawat sipil dan militer.
Haruna menambahkan, pemerintah federal juga menyetujui pengembangan pengangkut personel lapis baja, peralatan lain yang dibutuhkan oleh militer, dan teknologi untuk produksi pupuk dari sumber daya yang tersedia secara lokal.
Proses untuk memperoleh teknologi tersebut, lanjutnya, adalah dengan membelinya terlebih dahulu kemudian mempelajari cara merakitnya dan proses produksinya.
Sementara itu, Dr. Harahap mengatakan Indonesia memiliki tujuan yang sama. Yakni memiliki transfer teknologi yang timbal balik.
Oleh karena itu, ujarnya, pada aspek teknologi Indonesia melakukan transfer teknologi tentang cara membangun dan memelihara pesawat, perawatan, dan produksi suku cadang.
-Poetra-