AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktorat Jenderal Persenjataan Perancis (DGA) atas nama Kementerian Dalam Negeri, telah menandatangani kontrak pengadaan dan pemeliharaan 10 unit H160 dalam konfigurasi penegakan hukum untuk Gendarmerie Nationale.
H160 untuk Gendarmerie Nationale ini akan dilengkapi dengan sistem elektro-optik Safran Euroflir 410, winching dan kemampuan fast roping.
Pusat komando angkatan udara Gendarmerie Nationale dan Airbus Helicopters juga mengikat kerja sama untuk pengembangan sistem manajemen misi yang dapat disesuaikan.
Kehadiran H160 ini akan membawa kemampuan transportasi pasukan baru untuk pasukan keamanan Kementerian Dalam Negeri Perancis, terutama unit taktis seperti Grup Intervensi Gendarmerie Nationale (GIGN).
Sebelumya, Gendarmerie Nationale telah mengoperasikan armada helikopter buatan Airbus Helicopters lainnya dari keluarga H125, H135 dan H145.
Mengenai karakteristiknya, H160 diawaki dua kru dan kapasitas angkut 12 penumpang atau muatan maksimum 1.760 kg.
Heli dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 5.670 kg ini ditenagai dua mesin turboshaft Turbomeca Arrano 1A.
Kecepatan maksimumnya 325 km/jam, dengan ketinggian terbang hingga 5.900 m dan jangkauan operasi sejauh 850 km.
Disebutkan, H160 pertama akan dikirimkan kepada Gendarmerie Nationale sebelum gelaran olimpiade yang akan berlangsung di Paris pada 2024 mendatang.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…