Burraq, UCAV pertama Pakistan yang battle proven

BurraqIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain bekerja sama membuat jet tempur JF-17 Thunder bersama China, Pakistan juga berkolaborasi dalam pembuatan kendaraan tempur udara tak berawak (UCAV) dinamai Burraq.

Seperti halnya JF-17, Burraq juga melibatkan pabrik pesawat Chengdu (CAC) dari China dan NESCOM (Komisi Teknik dan Ilmiah Nasional) mewakili Pakistan.

Secara tampilan desain dan dimensi Burraq menyerupai drone intai serang Rainbow CH-3 buatan China yang juga dimiliki oleh Militer Pakistan.

Penerbangan perdana Burraq sukses dilakukan pada 9 Mei 2009. Mulai dinas pertama untuk AU Pakistan (PAF) sejak 2013 dan menyusul kemudian AD Pakistan (PA).

Model awal Burraq tak berkemampuan menyerang. Baru kemudian muncul versi bersenjata yang pertama kali didemonstrasikan kepada publik pada Maret 2015.

Pada 7 September 2015, Burraq digunakan untuk pertama kalinya dalam operasi militer langsung untuk menembaki kompleks teroris di lembah Shawal, Pakistan.

Dilaporkan dalam operasi ini, senjata yang dilepaskan Burraq berhasil menghilangkan tiga target profil tinggi.

Sebagai senjata penggebuknya, Burraq dibekali dua rudal serbaguna udara ke darat berpemandu laser Burq (Barq) buatan dalam negeri.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *