AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 14 jenis senjata sedang dikembangkan oleh Rusia untuk melengkapi petarung generasi kelima Su-57 (NATO: Felon).
Hal itu diumumkan Rostec melalui akun media sosialnya pada 10 Oktober 2021.
Meski demikian, korporasi milik negara Rusia itu hanya menyebutkan secara umum keempat belas persenjataan dimaksud.
“Sebanyak 14 jenis senjata sedang dikembangkan untuk petarung baru, termasuk rudal udara ke udara jarak jauh, menengah, panjang dan ultra-jarak jauh, dipandu rudal permukaan udara untuk berbagai keperluan, serta bom pintar,” tulis Rostec.
Selain itu, Rostec juga menuliskan bahwa dengan penggunaan mesin afterburner, jet tempur Su-57 dapat melaju hingga kecepatan 3.000 km/jam.
“Petarung Su-57 dapat mempercepat menjadi 3.000 km/jam di afterburner. Itu mengesankan!” lanjut Rostec.
Rostec menandaskan, kecepatan terbang bukanlah satu-satunya keunggulan dari Su-57.
RNS
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…