AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jepang ingin ikut bermitra dengan Inggris, Swedia, dan Italia dalam proyek pengembangan jet tempur generasi keenam Tempest yang dipimpin oleh BAE Systems.
Demikian informasi yang beredar di pameran pertahanan dan keamanan internasional DSEI di London, Inggris seperti diberitakan Defense News.
Jet tempur masa depan Tempest dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2035.
Sementara itu pada Juli lalu, pemerintah Jepang mengumumkan rencana pabrikan mesin Jepang IHI untuk bekerja sama dengan pabrikan mesin Rolls-Royce di Inggris.
Hal itu dilakukan guna mendukung pengembangan teknologi mesin baru yang dibutuhkan oleh jet tempur siluman FX yang sedang dikembangkan oleh Tokyo.
Seperti diketahui, Jepang memiliki program FX dengan kerangka waktu operasi pertama yang juga di tahun 2035.
Disebutkan, Inggris dan Jepang dapat memperluas kemitraan di luar teknologi mesin hingga peperangan elektronik dan kemampuan radar.
Belum dirinci, apa saja kontribusi yang akan diberikan oleh Jepang bila bergabung dalam program Team Tempest.
RNS