AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Belarus menguji coba tiga radar baru selama latihan militer di Ashuluk Range, Wilayah Astrakhan, Rusia.
Ketiga radar yang diuji Belarus adalah radar dual-band mobile 3D Vostok-3D, radar pendeteksi target ketinggian rendah Rosa, dan radar pendeteksi target ukuran kecil Rodnik.
Komite Industri-Militer Negara Belarus (Gaskomvoenprom) menerangkan, Vostok-3D dirancang untuk mendeteksi platform udara, pengukuran jangkauan, azimuth, ketinggian dan tingkat jangkauan, pelacakan, dan klasifikasi target secara otomatis.
Radar akan mentransmisikan informasi ke dalam satu kesatuan sistem kontrol.
“Uji coba mengkonfirmasi keefektifan radar yang diintegrasikan ke dalam sistem tiga tahap yang mendeteksi kendaraan udara berawak/tak berawak dan berbagai rudal jelajah,” kata Goskomvoenprom.
Ketiga radar dikembangkan oleh biro desain KB Radar, Belarus.
Mengutip penjelasan dari situs KR Radar, Vostok-3D dikembangkan sepenuhnya oleh Belarus.
Radar ini nantinya akan menggantikan semua radar 3D lama yang digunakan militer Belarus.
Vostok-3D diklaim mengungguli radar VHF P-18, 5R84А, 1L13, 3D 19Zh6 serta radar asing lain dalam hal kinerja karena penggunaan teknologi radar dan digital yang canggih.
Komposisi radar Vostoc-3D terdiri dari kendaraan pembawa peralatan antena, stasiun kerja otomatis jarak jauh (RAWS), dan pembangkit listrik tenaga diesel otonom.
Radar Vostok-3D memiliki jangkauan deteksi hingga 360 km.
Sementara untuk radar Rosa, memiliki komposisi 1-5 set radar deteksi ketinggian rendah (LARS), sistem kendali jarak jauh, dan satu set SPTA.
Kemudian radar Rodnik, radar ini dirancang untuk deteksi, pengukuran koordinat dan parameter gerakan platform berbasis dataran rendah dan darat (azimuth, jangkauan, kecepatan jangkauan), klasifikasi dan pelacakan target otomatis dalam zona yang ditetapkan.
Informasi output radar disalurkan ke pengguna sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
RNS