Aviation

Be-200ES Rusia selesaikan operasi pemadam kebakaran di Yunani

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat amfibi Be-200 Rusia telah berhasil menyelesaikan operasi pemadam kebakaran ekstensif di Yunani di bawah kontrak dengan UAC (bagian dari Rostec).

Pesawat melakukan misi selama dua bulan di berbagai pulau di negara itu.

Secara keseluruhan Be-200ES melakukan lebih dari 60 penerbangan dan menjatuhkan lebih dari 5.000 ton air.

Performanya yang tinggi membuat pesawat ini mendapat julukan “Binatang Rusia” di media Yunani.

Perusahaan mengatakan, Be-200ES menjadi satu-satunya pesawat yang mampu memadamkan api pada kondisi paling intens dan periode suhu yang sangat tinggi.

Dalam kondisi tersebut, pesawat melakukan lebih dari 35 misi dan menjatuhkan sekitar 400 ton air untuk menghentikan beberapa kebakaran hutan, salah satunya mengancam ibu kota Yunani, Athena.

“Bantuan pilot dan insinyur Rusia, serta kemampuan Be-200, sangat dihargai oleh mitra kami, Yunani,” kata Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec, Viktor Kladov.

Ditambahkan, total waktu penerbangan pesawat mencapai 200 jam, mencakup lebih dari 800 siklus pengambilan air dan pemakaian lebih dari 5.000 ton air pada kebakaran.

Para kru ikut serta dalam memadamkan kebakaran paling sulit di wilayah Limni di pulau Chios, Varympompi dan Vilia di Attica Barat dan Timur.

Dengan kinerjanya yang tinggi, Be-200ES, kata Kladov, memiliki potensi ekspor yang sangat baik.

Be-200ES diproduksi oleh Beriev Aircraft Company (TANTK) di Taganrog.

Pesawat amfibi ini telah berulang kali menunjukkan efisiensi tinggi dalam memerangi kebakaran hutan dan industri di Rusia dan beberapa negara lain.

“Karena kecepatan terbangnya yang tinggi, Be-200ES kami memiliki waktu pendekatan yang lebih pendek ke lokasi kebakaran, jangkauan yang lebih jauh, dan rasio dorong-terhadap-berat yang tinggi dibandingkan dengan pesawat khusus lainnya,” terang Kladov.

Pesawat dapat mengambil air di danau gunung yang memungkinkannya beroperasi di daerah yang tidak tersedia untuk pesawat tanker lainnya.

RNS

RNS

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago