AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kalashnikov Group bersama perusahaan mitranya tengah membuka peluang untuk menerapkan peluru kendali udara ke darat Vikhr-1 sebagai senjata helikopter maupun drone.
Rudal antitank ini salah satunya sedang diintegrasikan penggunaannya pada heli serang Mi-28N yang sudah dimodernisasi.
Pekerjaan serupa juga dilakukan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan helikopter Mi-28UB.
Heli tersebut kemungkinan akan mengadaptasi Vikhr-1. Demikian juga dengan helikopter Mi-28NE dan Mi-35P, perusahaan mengungkapkan di Forum Teknis dan Militer Internasional ARMY-2021 di Taman Patriot, Kubinka, Rusia pada 22-28 Agustus.
Selain helikopter, Kalashnikov Group juga sedang mengejar peluang untuk penggudaan rudal Vikhr-1 pada drone Orion-E.
Grup Kalashnikov saat ini bekerja sama dengan JSC KBP melaksanakan proyek R&D untuk memodernisasi peluru kendali Vikhr-1 dan meningkatkan spesifikasinya.
Rudal Vikhr-1M yang telah dimodernisasi akan digunakan dari Ka-52 dan Ka-52M serta wahana pembawa lainnya.
RNS
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…