Airshow

Tim aerobatik Berkuts memukau penonton saat tampil di MAKS-2021

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu tim aerobatik helikopter (rotary wing) yang tampil di pameran udara internasional MAKS-2021 yang baru saja usai bulan lau, adalah The Berkuts (Elang Emas).

Tim aerobatik Angkatan Udara Rusia ini menggunakan empat helikopter Mil Mi-28N Night Hunter buatan Russian Helicopters, bagian dari Rostec State Corporation.

Berkuts didirikan pada 11 April 1992. Pada masa awal berdirinya, tim aerobatik ini menggunakan empat helikopter serang Mi-24P Hind-F.

Setelah itu tim menambah dua helikopter sehingga armadanya ditambah dua lagi menjadi enam unit namun dengan versi yang berbeda.

Tampilan The Berkuts terlihat sangar dengan helikopter serang Mi-28N. Versi ekspor dari helikopter modern ini diberi kode Mi-28NE. Di MAKS-2021 heli ini juga dipamerkan berikut beragam persenjataannya.

Mengenai Mi-28NE, heli ini dirancang untuk melakukan operasi pencarian dan penghancuran terhadap tank, kendaraan lapis baja maupun tidak, personel musuh dalam pertempuran, serta target udara berkecepatan rendah.

Heli dapat beroperasi pada siang dan malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk.

Mi-28N Night Hunter telah resmi diterima di Kementerian Pertahanan Rusia. Helikopter ini  memenuhi standar internasional terbaru untuk helikopter serang tempur.

Helikopter Mi-28N memiliki kemampuan terbang yang canggih dan dapat melakukan manuver aerobatik.

Heli ini digunakan oleh The Berkuts mulai 2012.

Selain sebagai heli serang tempur, Mi-28NE dapat juga digunakan sebagai helikopter latih.

Roni Sontani/AR

Heli ini memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 10.900 kg. Kecepatan jelajah terbang mencapai 265 km/jam dan kecepatan terbang maksimum mencapai 300 km/jam.

Heli dengan dua mesin Klimov VK-2500-2 dengan daya 2.200 hp setiap mesinnya.

Dalam hal persenjataan, heli dilengkapi dengan kanon internal kaliber 30 mm.

Heli juga dilengkapi rudal udara ke darat Ataka-B dan rudal udara ke udara Strelet.

Kemudian ada pod B-8V20A untuk roket S-8 kaliber 80 mm dan pod B-13L1 untuk roket S-13 kaliber 130.

RNS

RNS

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago