Berita

Su-30SM yang diterima Belarusia ini beda, menggunakan avionik Perancis

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Belarusia pada 2017 telah menandatangani kontrak pemesanan 12 Su-30SM dari Rusia. Dua tahun kemudian, pada 13 November 2019, dua unit Su-30SM pertama pesanan Belarusia tiba di Pangkalan Angkatan Udara ke-61 di Baranovinci.

Pesawat dengan nomor 01 dan 02 berwarna merah itu (nomor seri 10MK5 1607 dan 10MK5 1608), dibuat oleh pabrik Irkut Corporation, Rusia.

Beberapa hari kemudian, pada 20 November 2019, dua unit Su-30SM kembali diterima oleh Belarusia. Kedua pesawat masing-masing bernomor 03 dan 04.

Kementerian Pertahanan Rusia waktu itu mengatakan, pengiriman Su-30SM kepada Belarusia mundur dari jadwal semula karena terjadi keterlambatan pembayaran.

Namun informasi lain menyebut, keterlambatan pengiriman terjadi karena ada perubahan teknis menyangkut peralatan yang dipasang di pesawat.

Dijadwalkan, seluruh pengiriman 12 Su-30SM kepada Belarusia akan dituntaskan pada 2021.

Avionik canggih dari Perancis

Belum lama ini muncul pemberitaan di Defence Blog berikut foto-foto yang menyertainya. Disebutkan bahwa jet tempur Su-30SM pesanan Belarusia berbeda dengan pesawat sejenis (Su-30) lainnya.

Hal ini lantaran penggunaan avionik canggih buatan Perancis.

Disebutkan, pesawat tempur kursi ganda itu dilengkapi dengan sistem Man-Machine-Interface canggih yang dikembangkan oleh Thales.

Su-30SM pesanan Belarusia dilengkapi dengan sistem Head-Up Display (HUD) 3022 holografik untuk analisis situasi taktis dan presentasi peta. Sistem ini dikembangkan oleh pabrik Thales, Perancis untuk misi observasi dan misi tempur.

MoD

Su-30SM juga dilengkapi perangkat lunak sistem misi untuk mengontrol sistem navigasi dan serangan, serta mengoordinasikan sensor dan efektor untuk memastikan keberhasilan misi.

Su-30SM dilengkapi dua mesin turbofan AL-31FP berteknologi TVC (thrust vectoring control) dua dimensi. Pesawat memiliki jangkauan operasi 1.500 km dan terbang selama 3,5 jam tanpa pengisian bahan bakar.

Baca Juga: Empat jet Su-30SM resmi berdinas di Angkatan Udara Belarusia

Su-30SM dilengkapi radar Bar N011M dengan jangkauan deteksi maksimum 400 km dan jarak pencarian 200 km.

Versi Rusia Su-30SM2

Rusia sendiri telah melakukan modernisasi pada Su-30SM menjadi Su-30SM2 termasuk dengan pengembangan HUD sendiri.

Pesawat ini lebih modern dan akan menjadi basis untuk upgrade Su-30MKI milik Angkatan Udara India. Su-30SM2 dilengkapi dengan radar N035 Irbis-E dan mesin AL-41F1S.

Su-30SM2 menggunakan banyak perangkat yang digunakan pada Su-35S sehingga kapabilitas Su-30SM2 dapat dikatakan setara dengan Su-35S.

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

View Comments

  • Kalau tidak salah ingat Su-30MKI dan MKM juga menggunakan komponen dari Thales. Apakah komponennya berbeda?

    Su-30 dari Irkut yg menggunakan komponen 100% Rusia hanya yg buat VVS.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago