S-70 Okhotnik-B memulai uji intersepsi sebagai drone pencegat dan tempur

Okhotnik dan Su-57TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone kelas berat Rusia, S-70 Okhotnik-B (Hunter-B), telah memulai uji penerbangan intersepsi sebagai pesawat pencegat tanpa awak. Pesawat ini awalnya akan memainkan peran penyerangan terhadap sasaran darat, namun kini peran itu telah diperluas.

Dalam uji cobanya ini, Okhotnik dilengkapi dengan sejumlah rudal latih udara-ke-udara untuk menilai antarmuka sistem elektronik dengan panduan rudal yang digunakan.

Seperti diberitakan oleh Rossiyskaya Gazeta pada 2 Desember, S-70 Okhotnik-B akan menjadi pesawat pencegat tak berawak pertama di dunia.

Okhotnik menembak sasaran yang telah ditentukan oleh Su-57

Dalam pengujian ini Sang Pemburu terbang bersama jet tempur Su-57 dan menerima semua informasi tentang situasi udara dari pilot Su-57.

Pilot Su-57 selanjutnya memutuskan target udara mana yang akan diserang dan kemudian memerintahkan tugas tersebut kepada Okhotnik.

Sebelumnya, drone Okhotnik telah melakukan penerbangan perdana pada 3 Agustus 2019.

Pada September 2019, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penerbangan gabungan pertama drone S-70 dengan Su-57.

S-70 Okhotnik-B akan menjadi pesawat pencegat tak berawak pertama di dunia

Jika awalnya dinyatakan bahwa “Hunter” akan digunakan untuk menyerang target darat dan permukaan, sekarang kemampuannya telah diperluas.

Ini menjadi pesawat interseptor tak berawak pertama di dunia. Untuk saat ini, semua informasi tentang situasi udara akan diterima oleh pilot Su-57, yang akan memutuskan target mana yang akan diserang dengan rudal mana, setelah itu ia akan mengirimkan perintah tersebut ke drone.

Baca Juga: Rusia siapkan beragam persenjataan untuk drone tempur Okhotnik

Penggunaan pencegat target udara tak berawak, secara signifikan memperluas kemampuan tempur Su-57 berawak.

Redaksi mencatat, konsep ‘robot-robot udara’ pendamping pesawat tempur sedang dikembangkan tidak hanya di Rusia, namun juga di AS dan Eropa. Konsep loyal wingman dan FCAS merupakan dua contoh dari konsep strategi pertempuran udara yang disiapkan utnuk menghadapi peperangan udara masa depan.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *