Saat tanker KC-10 Extender mulai dipensiunkan oleh USAF

KC-10USAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sedikitnya ada empat tipe pesawat tanker yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) saat ini. Keempatnya adalah Boeing KC-135 Stratotanker, KC-10 Extender, Lockheed KC-130J Super Hercules, dan KC-46A Pegasus.

KC-135 merupakan tanker yang paling banyak digunakan oleh USAF dengan total pernah mencapai 396 unit. Sementara tiga tanker lainnya berada di angka puluhan unit saja.

KC-46A merupakan tanker terbaru yang akan menggantikan KC-135. Namun demikian, pesawat ini masih mengalami permasalahan-permasalahan teknis yang harus dibenahi sebelum Pegasus benar-benar dapat menggantikan peran Stratotanker sepenuhnya.

Masalah-masalah teknis yang terjadi pada tanker terbaru KC-46A hingga saat ini telah menyebabkan kerugian program tanker baru USAF sebesar 4,6 miliar dolar AS. Diberitakan, USAF tidak akan bisa mencapai kemampuan operasional tanker KC-46A hingga tahun 2022 atau 2023.

Nah, dari empat pesawat tanker yang telah disebut, USAF mulai memensiunkan tanker KC-10 Extender buatan Mc Donnell Douglas.

Pemensiunan pesawat pertama KC-10 dilaksanakan USAF pada 13 Juli 2020. Pesawat ini telah berusia pakai 33 tahun dan merupakan unit pertama dari 59 KC-10 Extender yang dimiliki USAF.,

USAF menerangkan, upacara pemensiunan KC-10 dilaksanakan di Pangkalan Gabungan McGuire-Dix-Lakenhurst, New Jersey. Setelah unit pertama, tiga unit KC-10 lainnya juga akan dipensiunkan tahun ini.

Usai upacara perpisahan, unit pertama KC-10 USAF diterbangkan dari New Jersey ke Pangkalan Udara Davis-Monthan di Arizona.

KC-10 Extender
USAF

Pesawat selanjutnya dibongkar satu per satu komponennya untuk digunakan sebagai suku cadang. Suku cadang hasil pembongkaran pesawat ini akan digunakan untuk mendukung pengoperasian KC-10 lainnya sambil menunggu bertambahnya pengiriman tanker baru KC-46A.

Satu catatan menarik soal unit pertama KC-10 yang purna tugas, disebutkan oleh USAF bahwa pesawat ini telah membukukan 33.017 jam terbang, melakukan pengisian bahan bakar terhadap pesawat lain dari 25 negara sebanyak 125.000 kali.

KC-10 Extender merupakan pengembangan dari pesawat komersial DC-10. Selain digunakan oleh USAF, dua unit pesawat ini dijual ke Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNLAF) dengan kode KDC-10.

KC-10 juga digunakan oleh perusahaan swasta, Omega Aerial Refueling Servicec dan Global Air Tanker Service yang memodifikasi DC-10-40 versi sipil menjadi pesawat tanker.

DC-10 tanker Omega
Phil Vabre/Wikipedia

Pesawat tanker milik Omega bahkan pernah digunakan untuk mendukung tiga F/A-18 Hornet milik RAAF dalam latihan multinasional Red Flag Alaska tahun 2011. Pada 2019, perusahaan ini kembali membeli dua tanker KDC-10 dari RNLAF.

KC-10 terbang perdana pada 12 Juli 1980. Pesawat ini diproduksi hingga tahun 1987.

Extender pernah dilibatkan di berbagai medan perang seperti di Libia (1986), Perang Teluk (1991) hingga Operasi Enduring Freedom (2001-2014), dan lainnya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *