Target punya 100 unit, Australia meyakini keampuhan F-35A

F-35 RAAFRAAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Australia (RAAF) meyakini secara penuh keampuhan pesawat F-35A Lightning II yang kini telah mereka gunakan. Saat ini RAAF mengoperasikan 12 F-35A di Skadron 3 (3 Sqn) yang bermarkas di RAAF Williamtown, New South Wales serta 5 F-35A di Skadron 2 Operational Conversion Unit (2 Sqn OCU) yang juga berada di RAAF Williamtown.

Di luar itu, RAAF mengoperasikan 5 F-35A di Luke AFB, Arizona dengan tujuh instruktur untuk melatih para calon pilot F-35A di sana.

Pada akhir Juli tahun ini, RAAF kembali akan mendapatkan pengiriman 4 F-35A dari Lockheed Martin.

Departemen Pertahanan Australia (Australian DoD) telah menetapkan pembelian 72 F-35A untuk RAAF di mana jumlahnya akan ditambah lagi sehingga total mencapai 100 unit.

Komandan Skuadron 3 RAAF, yang pertama yang mengoperasikan F-35A, yaitu Wing Commander (Letnan Kolonel) Darren Clare mengatakan, RAAF terus membangun kemampuan dan memahami F-35A.

Ia menjelaskan, dirinya terbang dengan F-35A tiga kali dalam seminggu. Sebelumnya, ia menerbangkan F/A-18A/B Honet klasik dan F/A-18F Super Hornet.

Saat ditanya perbandingan antara Hornet dan Lightning II, Clare menyatakan bahwa Hornet klasik adalah pesawat yang paling sering ia terbangkan dahulu. Pesawat tersebut, ujarnya, ibarat sarung tangan yang sering ia pakai.

Wing-Commander-Darren-Claire
DoD/RAAF

“Tetapi jika saya harus pergi ke medan tempur hari ini, maka saya tidak ingin berada di dalam pesawat apa pun selain F-35. Ini pesawat yang sangat luar biasa,” ujarnya seperti Airspace Review kutip dari Flight Global.

Sementara itu, Australian DoD menyatakan F-35A milik RAAF telah mendapatkan izin dari Pentagon untuk menggunakan beragam persenjataan udara ke udara maupun persenjataan udara ke darat di pesawat ini.

“Ini termasuk Raytehon AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X, serta bom yang dipandu laser dan GPS. Sementara untuk kanon, pesawat ini dilengkapi kanon internal GAU-22 kaliber 25 mm,” tulis DoD.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *