AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang mengembangkan kendaraan tempur intai terbaru, Mars-2000, dari basis kendaraan angkut personel (APC) BTR-82. Hal ini dikatakan oleh CEO Military Industrial Company, Alexander Krasovitsky kepada TASS pada Rabu (27/5).
Krasovitsky juga menerangkan, dari basis BTR-82 juga ada opsi untuk pengembangan Sosna, yaitu sistem persenjataan self-propelled darat ke udara jarak dekat.
Selain itu ada juga Taifun-M, yaitu kendaraan tempur anti-sabotase yang tengah dikembangkan di Strela Research and Production Association untuk mengawal Pasukan Rudal Strategis.
Ditegaskan bahwa kendaraan-kendaraan yang dibangun dari basis BTR-82 ini hanya diproduksi untuk kebutuhan militer. Saat ini tidak ada rencana untuk membuat kendaraan bagi kalangan sipil.
“Pembuatan kendaraan versi sipil dari basis BTR-82 hingga saat ini belum kami pertimbangkan, kecuali apabila ada kebutuhan akan hal itu,” ujar Krasovitsky.
Roni Sontani