Air Force

Perbanyak pilot tempur wanita, USAF hilangkan syarat tinggi badan

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) telah menghilangkan syarat tinggi badan bagi para wanita yang ingin menjadi pilot tempur. Selama ini, syarat tinggi badan telah menjadi penjegal mimpi para generasi muda kaum hawa AS yang ingin jadi pilot USAF.

Menurut standar perekrutan USAF terdahulu, calon pilot wanita harus memiliki tinggi minimal 1,64 m dan maksimal 1,98 m atau ketinggian saat duduk antara 86 cm hingga 101 cm.

Setelah diteliti, ujar Komando Pendidikan dan Latihan Udara (AETC), syarat ini ternyata telah mendiskualifikasi 44% calon pelamar dari generasi muda wanita AS pada usia 20-29 tahun.

“Kami benar-benar fokus mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan (bagi para wanita) untuk dapat bergabung dengan USAF,” kata Wakil Kepala Staf USAF bidang sumber daya manusia, Gwendolyn DeFilippi, dalam rilis berita USAF pada 22 Mei 2020.

Dengan cara tersebut, lanjutnya, USAF dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada para pelamar dari kelompok wanita untuk menjadi pilot di USAF, khususnya pesawat tempur.

USAF mengatakan akan menerapkan proses penyaringan “antropometrik” untuk mencari tahu pesawat mana yang dapat diterbangkan oleh para calon pilot dari kelompok wanita.

Data-data mengenai tinggi badan, ketinggian saat duduk, jarak bokong ke lutut, panjang tangan, jarak posisi pandangan saat duduk, dan lainnya dimasukkan ke dalam komputer untuk dianalisis.

Sebelumnya, para calon wanita penerbang ini sudah gugur di tahap awal akibat tinggi badan yang tidak memenuhi syarat. Padahal banyak dari mereka yang sebenarnya punya potensi menjadi pilot tempur. Saat ini jumlah pilot wanita di USAF hanya berkisar 6% persen saja.

US Army

AETC telah mengevaluasi 223 kasus yang dikumpulkan pada kurun 2015-2019 dan mendapatkan temuan bahwa 87% dari para kandidat seharusnya lolos di tahap awal.

Ditambahkan lebih lanjut, sebagian besar pesawat-pesawat USAF dirancang pada beberapa dekade lalu di mana wanita tidak diizinkan jadi pilot tempur. Akibatnya, pesawat-pesawat pun didesain sesuai dengan rata-rata ketinggian pria.

Untuk kebutuhan perlengkapan para pilot tempur wanita, tahun lalu USAF mulai melakukan desain ulang perlengkapan untuk pilot tempur wanita.

Misalnya, rancangan G suite yang cucuk untuk wanita, perlengkapan kemih untuk wanita, dan rompi keselamatan yang sesuai dengan badan wanita.

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

View Comments

  • Saya sekarang ujungnya jadi direktur sebuah perusahaan multinasional.. passion saya di aviasi mentok karena tinggi badan saya cuman 167cm. Boro2 penerbang tempur, Curug aja tidak bisa masuk. Yah mau bagaimana lagi..

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago