AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga pesawat badan lebar Boeing 777-200ER terakhir milik Singapore Airlines (IATA: SQ) telah dikirimkan ke tempat penyimpanan pesawat di Alice Springs, Australia.
SQ mengatakan, mengacu pada rencana awal, ketiga pesawat akan diistirahatkan hingga akhir tahun ini.
Setelah itu, SQ akan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi akibat wabah virus corona.
Pengistirahatan sejumlah pesawat dilakukan oleh maskapai negara Singapura, karena terjadi penurunan jumlah penumpang sangat tajam.
Sebelumnya, SQ juga telah mengirimkan tiga 777-200ER dan empat A380 ke Alice Springs, serta sejumlah pesawat badan sempit milik Scoot dan SilkAir.
SQ menggunakan Boeing 777-200ER pertama kali tahun 1997.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…