Air Force

Armada pembom B-1B Lancer kembali ditempatkan di Indo-Pasifik

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Armada pembom B-1B Lancer milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) kembali ke wilayah Indo-Pasifik pada 1 Mei 2020. Kelompok pembom “Tulang” (B-one/Bone) ini akan melaksanakan operasi gugus tugas pembom di Pangkalan Angkatan Udara Andersen (Andersen AFB), Guam.

USAF memberitakan, empat pembom B-1B dengan 200 kru pesawat pendukung dari Skuadron Pembom ke-9, Wing Pembom ke-7, dari Dyess Air Force Base, Texas yang telah ditempatkan di sana.

Kekuatan USAF ini akan mendukung upaya pelatihan Angkatan Udara Pasifik dengan para sekutu, mitra, dan pasukan gabungan untuk memperkuat tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik.

Dari empat pembom B-1B yang dikirim ke wilayah Indo-Pasifik, tiga pesawat terbang ke Andersen AFB sementara satu pesawat berpisah dan terbang ke timur menuju Jepang.

Pesawat tersebut akan melaksanakan latihan dengan Angkatan Laut AS yang beroperasi di wilayah tersebut sebelum akhirnya bergabung ke Andersen AFB .

USAF

Di Andersen AFB, B-1B menggantikan peran armada B-52 Stratofortress yang pertengahan bulan lalu ditarik ke markasnya di Amerika Serikat oleh USAF.

Pembom B-1B yang ditempatkan di Andersen AFB berkemampuan membawa rudal JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missile), bom JDAM (Joint Direct Attack Munition), dan rudal LRASM (Long Range Anti-Ship Missile).

B-1B terakhir kali ditempatkan di Andersen AFB pada 2017. Saat itu pembom berat berkecepatan supersonik ini melaksanakan latihan bersama dengan Angkatan Udara Korea Selatan dan Angkatan Bela Diri Udara Jepang.

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago