Berita

Lion Air Group akan kembali beroperasi di rute domestik mulai 3 Mei

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lion Air Group (Lion Air, Wings Air, dan Batik Air) menyatakan akan memulai lagi penerbangan domestiknya mulai tanggal 3 Mei 2020.

Hal ini berkaitan denan telah diterimanya perizinan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Demikian disampaikan Lion Air Group dalam ketererangan tertulis kepada media pada Selasa (28/4).

Penerbangan dilaksanakan bukan untuk melayani penerbangan mudik, melainkan melayani penerbangan para pebisnis, angkutan kargo, dan perjalanan pimpinan lembaga tinggi negara RI maupun tamu kenegaraan.

Penerbangan tersebut juga untuk mendukung operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, konsulat asing, perwakilan organisasi internasional yang memiliki kedudukan di Indonesia, operasional penegakan hukum, ketertiban dan pelayanan darurat, layanan penerbangan khusus (repatriasi) untuk pemulangan Warna Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) dan lainnya atas seizin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Untuk mendukung kegiatan penerbangannya Lion Air akan menyiapkan armada Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), Airbus 330-300CEO (440 kelas ekonomi), dan Airbus 330-900NEO (436 kelas ekonomi).

Wings Air akan mengoperasikan ATR 72-500 dan ATR 72-600 dengan konfigurasi 72 kursi kelas ekonomi (tata letak 2-2).

Sementara Batik Air akan mengoperasikan armada A320-200ceo dan Airbus 320-200neo (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 158 kelas ekonomi), serta Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago