Army

Rusia uji mode penembakan simultan howitzer MSTA-SM2

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah melakukan uji penembakan mode simultan kendaraan perang self-propelled howitzers (SPH) MSTA-SM2. Pengujian dilaksanakan dengan menggunakan MSTA-SM2 SPH miliki Divisi Senapan Motor Yelnya Distrik Militer Barat Rusia belum lama ini.

Penembakan mode simultan dilaksanakan dengan bantuan panduan otomatis menggunakan sitem satelit GLONASS.

Penggunaan sistem pemandu dan sistem kontrol tembakan modern, jelas Kementerian Pertahanan Rusia (21/4), memungkinkan akurasi penembakan terhadap target-target sasaran secara akurat.

MSTA-SM2 dapat meluncurkan proyektilnya dengan rata-rata tembakan mencapai 10 ronde per menit dari satu laras.

MoD

Operator penembakan sistem MSTA-SM2 juga dapat menggunakan proyektilnya untuk menembak sejumlah target dengan lintasan berbeda.

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, latihan penembakan mode simultan menggunakan MSTA-SM2 dilaksanakan di daerah latihan tempur darat Mulino, Wilayah Nizhny Novgorod.

Selain MSTA-SM, dalam latihan tersebut juga dilibatkan sistem peluncur roket multi Tornado-G dan pesawat tanpa awak Orlan.

MoD

Sebelumnya pada Maret 2020, Rosoboronexport dan UralVagonZavod (keduanya bagian dari Rostec) untuk pertama kalinya telah menunjukkan demonstrasi kemampuan tempur MSTA-S SPH menggunakan proyektil kaliber 155 mm standar NATO.

Demonstrasi kemampuan di Nizhny Tagil itu diperlihatkan kepada sejumlah pelanggan dari negara Timur Tengah.

Vadim Grishankin

MSTA-S SPH 155 mm dilengkapi sistem kontrol penembakan otomatis, thermal imaging sight, laser rangefinder, muzzle velocity radar, self-contained power supply, sistem navigasi satelit, dan sistem pendingin udara ruangan.

Lebih dari itu, SPH ini juga dapat digunakan untuk menhancurkan target sasaran di laut pada jarak jangkaunya.

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago