AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman telah mengumumkan rencana pembelian 138 unit pesawat tempur baru, terdiri dari 93 jet Eurofighter Typhoon, 45 Boeing F/A-16E/F Super Hornet, dan 15 Boeing EA-18G Growler.
Pengumuman disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer pada 21 April 2020, seperti diberitakan AFP.
Kramp-Karrenbauer mengatakan, pesawat-pesawat yang akan dibeli ini adalah untuk menggantikan peran 90 Panavia Tornado IDS/ECR (interdiction and strike/electronic combat reconnaissance) milik Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe).
Armada Panavia Tornado sendiri akan dipensiunkan oleh Luftwaffe mulai tahun 2030 nanti. Sementara pesawat-pesawat yang dibeli akan berdatangan dan digunakan sebelum tahun itu.
Sebelumnya seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Handelsblatt, Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) saat ini mengoperasikan sekira 234 pesawat tempur, termasuk 141 jet Typhoon buatan Eurofighter dan 93 Panavia Tornado yang telah digunakan selama 40 tahun.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Sama juga Indonesia tapi lebih banyak dikit