AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Harga mesin F135-PW-600 buatan Pratt & Whitney untuk jet tempur siluman F-35B STOVL telah meningkat 15 persen dalam lima bulan terakhir.
Hal ini mengacu pada kontrak pengadaan yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, 21 April 2020.
Dalam kontrak tersebut tertulis, Pentagon akan membayar 111,13 juta dolar AS untuk empat unit mesin F135-PW-600 alias satu unit mesin berharga 27,78 dolar AS.
Sementara dibandingkan pada 21 November 2019, atau lima bulan lalu, harga mesin tersebut masih 24,1 juta dolar AS per unit.
Tahun lalu, seperti Airspace Review pelajari dari pemberitaan Defense Aerospace, di tanggal yang sama Pentagon menandatangani pengadaan 10 mesin F135-PW-600 seharga 240,9 juta dolar AS.
Tidak ada penjelasan diberikan oleh Pentagon maupun Lockheed Martin atas meningkatnya harga mesin untuk F-35B.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…