AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Flying Honu atau kura-kura laut terbang atau penyu terbang adalah julukan bagi tiga pesawat Airbus A380 milik All Nippon Airways (ANA) yang digunakan untuk melayani rute penerbangan wisata Tokyo (Narita)-Honolulu pp.
Dua Flying Honu telah diterima ANA dari Airbus. Yang pertama adalah Flying Honu berwarna biru. Pesawat ini diterima ANA pada 24 Mei 2019 di Toulouse, Perancis.
Yang kedua, Flying Honu berwarna hijau. Pesawat diterima ANA di Toulouse pada 15 Mei 2019 dan kemudian mulai digunakan di layanan penerbangan komersialnya pada 24 Mei untuk rute yang sama dengan Flying Honu pertama
Sementara yang ketiga, Flying Honu berwarna oranye mulai menampakkan diri dari hanggar pengecatan pesawat di fasilitas Airbus Hamburg, Jerman pada 24 Januari 2020.
Rencananya, pesawat ketiga ini akan mulai digunakan di layanan dinasnya pada Juli mendatang.
Di ANA, Flying Honu terbang sepuluh kali dalam seminggu pada rute Tokyo-Honolulu. Sementara empat kali penerbangan di rute yang sama dilayani ANA menggunakan Boeing 777-300ER.
Ketika maskapai lain ramai-ramai mulai memensiunkan A380, ANA justru baru memulai menggunakan si superjumbo ini.
Tentu saja ANA punya kiat-kiat tersendiri dengan jurus kura-kura terbangnya.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…