Puslitbang Transportasi Udara akan uji detektor air dan angin di 6 bandara

Peralatan SWD dan WSDPuslitbang Transportasi Udara
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Transportasi Udara Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan RI akan melaksanakan uji operasional peralatan Standing Water Detector (SWD) dan Wind Shear Detector (WSD) di enam bandar udara.

Hal itu dikatakan Kapuslitbang Transportasi Udara Capt. Novyanto Widadi, S.AP, MM saat melaksanakan sosialisasi rencana uji coba peralatan ini di Surabaya, Senin, 13 Januari 2020.

Sosialisasi dilaksanakan kepada Kepala Otban Wilayah III Surabaya, GM Angkasa Pura 1 Cabang Juanda, GM AirNav Cabang Surabaya, dan Danlanudal Juanda.

Kapuslitbang Transportasi Udara menyatakan, uji peralatan WSD dan SWD akan dilaksanakan di enam bandara yaitu Bandara Cengkareng, Halim Perdanakusuma, Kualanamu, Juanda, I Gusti Ngurah Rai, dan Sultan Hasanuddin.

Ditambahkan, salah satu yang melatarbelakangi dilaksanakannya uji coba ini adalah berkaca pada kejadian cuaca ekstrem di Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Januari lalu di mana bandara yang menjadi pintu gerbang bagi para tamu negara ini tergenang air air akibat curah hujan yang lebat.

Bandara-Halim-banjir
Twitter Bandara Halim Perdanakusuma tergenang banjir pada 1 Januari 2020.

Mendapat sambutan baik

Atas rencana tersebut, Kaotban Wilayah III Surabaya menyambut baik rencana pemasangan SWD dan WSD di Bandara Juanda dan menyarankan agar dibentuk tim pelaksana yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan stakeholder di Bandara Juanda.

Sementara GM AirNav menyampaikan, WSD sangat dibutuhkan mengingat beberapa kejadian pesawat mengalami tailwind berkisar 20-25 knot yang menyebabkan pesawat harus go-around.

Puslitbang-Transportasi-Udara_1
Puslitbang Transportasi Udara

Diharapkan, pemasangan alat WSD dapat memberikan warning sebelum kejadian.

Pihak personel Angkasa Pura 1 menyatakan siap mendukung pemasangan alat-alat tersebut di Bandara Juanda mengingat selama ini pengukuran genangan air dilakukan secara manual.

Puslitbang-Transportasi-Udara_3
Puslitbang Transportasi Udara

Demikian juga dengan Danlanudal Juanda, sangat mendukung rencana tersebut mengingat manfaatnya akan meningkatan safety bagi semua penerbangan yang beroperasi di Lanudal Juanda.

Danlanudal menyatakan, akan menugaskan personelnya untuk koordinasi lebih lanjut.

Kunjungi ITS

Usai memberikan pemaparan sosialisasi di Bandara Juanda, tim Puslitbang Transportasi Udara kemudian mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mendiskusikan rencana pemasangan dan uji operasional SWD dan WSD di beberapa bandara.

Dalam diskusi itu disepakati bahwa ITS akan menyiapkan peralatan serta pelatihan bagi teknisi dan operator di bandara termasuk cara pemasangan alat tersebut di lokasi.

Puslitbang-Transportasi-Udara_4
Puslitbang Transportasi Udara

Khusus untuk SWD, ITS menyarankan agar didahului dengan feasibility study yang mencakup profiling landasan, posisi penempatan alat, jumlah sensor yang akan dipasang, serta hal-hal lain yang dibutuhkan guna tercapainya kelancaran uji coba.

Kerja sama Program Doktoral

Dalam kesempatan tersebut, Kapuslitbang Transportsi Udara sekaligus menyarankan perlunya peningkatan kerja sama Puslitbang Transportasi Udara dengan ITS.

Disarankan, agar yang dilaksanakan tidak hanya kerja sama berupa penelitian dan pengembangan alat saja. Melainkan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) peneliti Puslitbang Transportasi Udara.

Diusulkan agar pada setiap joint research bersama ITS bisa dikemas sebagai Program Doktoral bagi peneliti yang terlibat.

Puslitbang-Transportasi-Udara_2
Puslitbang Transportasi Udara

Atas usulan tersebut ITS sangat menyambut baik dan membuka kesempatan yang lebar bagi peneliti Puslitbang Transportasi Udara maupun peneliti dari Balitbanghub Kemenhub.

Dijelaskan bahwa ITS sudah membuka jalur “Doctoral by Research” dan akan mulai membuka penerimaan Mahasiswa S3 mulai April 2020 mendatang.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *